Inilah 10 Tips Menjaga Kesehatan Bayi Dan Balita Untuk Anda Para Ibu
Daftar Isi
Dan dikala sang buah hati mengalami sakit , tentunya kita selaku orang tua akan sedih. Mereka tentunya akan segera membawa anak mereka ke dokter biar buah mampu segera sembuh.
Orangtua tidak cukup hanya berbekal cinta dan kasih sayang kepada anaknya alangkah baiknya kita selaku orang tua yang bijak seyogyanya memiliki bekal pengetahuan terhadap perawatan bayi serta balita. Ini dimaksudkan biar buah hati kita senantiasa dalam keadaan sehat dan terjaga dari gangguan kesehatan dan berkembang dengan sempurna. Berikut ini ialah beberapa tips untuk menjaga Kesehatan Bayi Dan Balita anda. silakan disimak
1. Bayi Mengempeng
Kebiasaan bayi mengempeng itu ialah suatu hal lazim. Tetapi bila bayi di atas 2 tahun masih saja mengempeng , itu harus diwaspadai. alasannya ialah jikalau bayi di atas 2 tahun masih saja mengempeng atau menghisap ibu jari , mampu dibilang bayi tersebut mengalami gangguan psikologis. Oleh karenanya , disini peran anda sebagai orangtua harus kreatif untuk mengalihkan perhatian buah hati anda dengan hal lain biar ia lupa kebiasaan mengempeng.
2. Memberikan ASI botol ketika bayi tidur
Memberikan ASI botol ialah salah satu cara meringankan peran ibu terutama di malam hari. Karena disaat bayi terbangun di malam hari anda pribadi segera memperlihatkan Asi botol dan ini membuat anda lebih praktis dan sang bayi pun segera tidur kembali.
Tapi perlu diingat!! anda juga harus membatasi pemberian ASI melalui botol. alasannya ialah pemberian ASI botol dalam jangka panjang dapat mengendap di gusi bayi. dan si kecil juga rawan terkena bisul pendengaran alasannya ialah susu yang diminum mampu masuk ke jalan masuk eustachius sebagai penghubung antara tenggorokan bagian belakang dan pendengaran bagian belakang.
Oleh alasannya ialah , anda memperlihatkan ASI botol , sebaiknya angkat sedikit kepala bayi biar lebih mendongak. lalu itu , biarkan sibayi tertidur lalu lepas botol susunya. ASI botol juga berkhasiat untuk anda yang sedang bepergian dan tidak ada kawasan khusus untuk menyusui.
3. Bayi mengeluarkan liur
Ada mitos yang mengatakan bahwa bila harapan sang ibu ketika hamil tidak hingga terpenuhi , maka nantinya bayinya akan mudah berliur. Itu semua hanya mitos yang berkembang dimasyarakat
Bayi hingga umur 4 tahun , akan secara aktif memperoduksi air liur. Tapi bila bayi meneteskan air liur berlebihan , kemungkinan besar ia terkena radang atau bisul di rongga verbal . Bayi berliur juga menandakan bahwa gigi sang bayi akan tumbuh.
4. Memandikan bayi dengan air dingin
Ada mitos yang berkembang bahwa memandikan bayi dengan air cuek dapat membuat daya tahan tubuh bayi lebih kuat. Tapi pendapat sangatlah tidak benar. Bahwa sesungguhnya air cuek dapat membuat pembakaran serta metabolisme tubuh bayi meningkat. balasannya makanan di dalam tubuh mampu habis untuk mengatur suhu tubuh
Bayi Juga akan cepat kehabisan tenaga dan mudah sakit. untuk itu , sangat dianjurkan untuk memandikan bayi dengan air hangat. Mandikan bayi cukup sebentar saja dan hangatkan tubuh bayi dengan mengoles minyak telon.
5. Menjemur bayi di pagi hari
Bayi seharusnya dijemur di pagi hari untuk menghangatkan tubuh bayi tersebut. Tapi perlu melakukannya setiap hari. Seminggu cukup beberapa kali . Dan bayi , hendaklah hanya dijemur selama 10-15 menit sebelum jam 8 pagi.
Manfaat menjemur bayi di pagi hari ialah untuk menguraikan bilirubin menjadi senyawa yang larut dalam air serta dikeluarkan sebagi urin.
6. Muntah kalau sudah makan
ialah suatu kondisi mengeluarkan cairan makanan atau minuman sesudah bayi makan atau minum susu. kemungkinan besar sang bayi terlalu kenyang atau mampu juga terdapatnya udara yang masuk ketika bayi makan atau minum
Muntah juga mampu terjadi bila si ibu memakaikan gurita terlalu kencang kepada sang bayi.. Usahakan agar bayi bersendawa setelah makan atau minum.
7. Bayi yang mengompol
Di usia 2 tahunan , sangat wajar bila bayi masih mengompol. Sebab kontrol air seni si bayi belum berfungsi dengan sempurna. Tapi walau begitu , mengajarkan bayi untuk buang air seni akan lebih baik. Sehingga di usia selanjutnya , bayi sudah mampu mengontrol kandung kemihnya. Tapi bila di usia 2 tahun ke atas bayi masih sering mengompol , kemungkinan ia memiliki persoalan dengan psikologis atau biologis.
8. Menggendong bayi
Sudah menjadi sebuah kebiasaan menggendong bayi ini dan menjadi suatu kebiasaan secara turun-temurun. Memang terdapat kebahagian tersendiri ketika anda menggendong si kecil. Bayi juga akan merasa lebih hening bila digendong.
Namun semua itu tidak semuanya baik untuk sang bayi terkadang bayi akan kesulitan untuk mengontrol emosinya kalo terlalu sering digendong. Apabila bila bayi mulai besar , bayi akan terbiasa untuk selalu minta digendong serta malas untuk belajar berjalan. Oleh alasannya ialah itu sang Ibu alangkah baiknya untuk pintar-pintar untuk mengkreasikan sebuah gerakan dalam menggendong , contohnya mirip mengangkatnya tinggi-tinggi atau mampu juga mengayunkannya , serta beberapa kreasi gerakan lainnya.
Baca juga Manfaat Senyum bagi kesehatan
9. Bayi berkeringat
Bayi yang berkeringat itu menandakan sehat tapi sebenarnya itu tidak sepenuhnya tepat. berlebihan dalam berkeringat itu bukan menandakan sehat. mungkin saja bayi anda tengah mengalami gangguan kesehatan mirip kinerja kelenjar gondok yg berlebihan , stres , rendahnya kadar gula , serta berat badan yang berlebihan.
10. Vitamin untuk balita
Apabila dalam pola makan anak anda indah , maka pemberian vitamin kepada balita tidak terlalu diharapkan lagi tapi bila ingin memperlihatkan vitamin kepada anak , berikanlah sesuai kebutuhan serta harus sesuai petunjuk dokter anak. Misalnya saja , vitamin penambah zat besi atau vitamin penambah nafsu makan
Demikianlah 10 Tips Menjaga Kesehatan Bayi Dan Balita anda semoga menambah pengetahuan anda dan menimbulkan sebuah ilham buat Ibu dalam menjaga kesehatan buah hatinya.
Untuk Para Ibu bila tips ini bermanfaat silahkan dishare ke para ibu lainnya