Pelukan Ayah Mengakibatkan Anak Lebih Tangguh

Daftar Isi
 Pelukan orangtua kepada anak bukan hanya sekadar bentuk ungkapan rasa kasih sayang saja Pelukan Ayah Menjadikan Anak Lebih Tangguh
Pelukan orangtua kepada anak bukan hanya sekadar bentuk ungkapan rasa kasih sayang saja. Namun lebih dari itu, pelukan yang dilakukan dengan kasih sayang dan sungguh-sungguh ternyata bisa membantu membentuk huruf anak semenjak dini dan akan matang ketika beliau dewasa.

Apabila pada umumnya ibu yang lebih sering memeluk anak, ternyata tugas ayah untuk memperlihatkan kasih sayang jangan hingga terabaikan. Hal ini alasannya yaitu transfer kasih sayang dari ayah dan ibu kepada anak khususnya melalui pelukan ternyata memperlihatkan energi yang berbeda pada buah hati anda.

Hal ini diperkuat dengan klarifikasi Psikolog Melly Puspita Sari, Psi, M, NPLm, yang mengatakan, dimana seorang ayah yang sering memeluk anaknya, berarti telah mentransfer kemampuan kemandirian. Figur seorang ayah yang bertanggungjawab dan tangguh merupakan karakteristik yang menular juga kepada buah hati semenjak dari bayi.

Seorang laki-laki akan mentransfer aspek-aspek yang sifatnya berani terhadap figur otoritas di luar. Maka seorang anak yang akrab dengan ayahnya, biasanya akan lebih tough di luar. Sedangkan pelukan ibu, mengajarkan anak supaya menjadi langsung yang lebih lembut. Memang tidak selalu berarti pelukan ibu akan menyebabkan anak cenderung bertutur kata halus, bersuara pelan atau berperilaku lembut kepada orang lain. Namun lebih kepada membentuk anak menjadi seseorang yang lebih peduli kepada orang lain. Atau sebagai kata lain, pelukan Ibu kepada anaknya bisa mentransfer figur empati.

Adapun seberapa sering anak harus dipeluk kedua orangtuanya untuk mewujudkan pembentukan huruf positif secara maksimal tersebut tidak ada ukurannya. Namun menurut penelitian yang dilakukan oleh Kathleen Keating pada bukunya 'The Hug Therapy', pelukan pada anak dari orang bau tanah yang idealnya diberikan 4-12 kali dalam sehari. Namun memang hal ini tidak perlu dihitung secara mendetail, yang terpenting yaitu tentu semakin sering tentu semakin baik.

Pelukan yang bisa memperlihatkan dampak positif yaitu kualitas, bukan kuantitas. Berikan pelukan yang lapang dada kepada anak ketika sedang bersantai, mengobrol, sesudah ayah atau ibu pulang kerja atau menjelang waktu tidur. Pelukan erat dan hangat, sambil membelai rambut atau mengelus punggung juga bisa dilakukan supaya didapatkan hasil yang maksimal.

Ringkasan:

  • Pelukan Ayah kepada anak memperlihatkan transferan aspek-aspek bersifat pemberani terhadap figur otoritas,
  • Pelukan Ibu kepada anak memperlihatkan transferan figur tenggang rasa kepada anak ketika beliau nanti dewasa,
  • Pelukan orang bau tanah kepada anak terutama balita yang ideal yaitu 4-12 kali sehari dan akan lebih baik apabila lebih banyak.