Cara Mengajari Anak Kreatif

Jika dibiarkan sendiri, bawah umur sangat kreatif bahkan seringkali lebih kreatif daripada kita. Namun, tanpa disadari kita sering membuat lingkungan yang membuat bawah umur tidak kreatif. Misalnya bawah umur lebih banyak menonton tivi atau bermain permainan komputer.

Anak-anak membutuhkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi mereka juga perlu berguru bagaimana untuk berpikir kreatif yaitu membuat ide-ide gres dari awal. Kreatifitas ialah keterampilan hidup yang penting.

Jika para guru di sekolah tidak mengajarkan bawah umur berkreatifitas Anda sanggup melakukannya di rumah. Kaprikornus mematikan TV, matikan permainan komputer dan ajak anak Anda untuk melaksanakan permainan yang memerlukan kreatifitas.

Cobalah lakukan aktivitas ini:

1. Melakukan aktivitas diluar rumah. Dorong mereka untuk pergi ke luar dan bermain.

2. Membuat suatu seni kerajinan. Masukan kertas, memo, lem, pernak-pernik, spidol, krayon, karet gelang, klip kertas, kancing, benang, dan hal lain yang sanggup Anda temukan di atas meja. Ajak bawah umur Anda untuk membuat sesuatu.

3. Bermain permainan hewan. Ajukan pertanyaan. Bagaimana binatang membantu mereka bertahan hidup? Minta mereka untuk menggambar binatang dengan kepala satu, badan besar dan ekor pendek. Nama apa yang akan mereka berikan kepada binatang ini? Apa yang akan dimakan binatang ini?Bagaimana beliau bertahan hidup? Bagaimana bunyi suaranya? Dimana binatang ini akan hidup?

4. Bercerita. Anda mulai dengan dua kalimat pertama. "Disuatu desa ada seorang gadis kecil berjulukan Ratna yang mengasihi anjing kecilnya berjulukan Siro pada suatu hari Siro mendadak. ..." Anak-anak menyambung dengan kalimat selanjutnya dan kalimat lain yang berhenti di tengah. Anda mendapat giliran yang lain. Mereka juga akan mendapat giliran lagi. Beri waktu untuk permainan ini. Masing-masing mendapat satu atau dua menit dan dikala bel berbunyi giliran pemain berikutnya yang akan bercerita..

5. Membuat hal-hal dari kayu. Anak-anak suka membuat hal-hal dari kayu. Bantu mereka membuat rumah burung. Gunakan rancangan dari buku atau dari internet. Buatlah sebuah kotak kecil dengan atap, lubang, dan tongkat untuk bertengger lalu menggantungnya di pohon dan kini bawah umur sanggup menonton burung dengan senang.

6. Bermain dengan boneka. Gunakan kertas untuk boneka jari. Buat sesuatu yang sederhana ibarat wajah kecil pada selembar kertas, dipotong, dan ditempel di jari sanggup menjadi boneka. Buat boneka seakan-akan sanggup bicara dan bernyanyi. Selanjutnya Anda sanggup beralih ke kisah wayang, mulailah dengan hanya dua karakter: satu anak dan satu dewasa, dua anak, dua hewan. Mereka akan mulai menambahkan karakter. 

 7. Percobaan dengan ilmu pengetahuan. Cari petunjuk dari internet atau buku cara membuat bel atau motor listrik dari sampah ibarat kaleng, kawat, sekrup. Lalu buat sebuah perlombaan dan mereka mungkin akan terkejut melihat siapa yang menang.  Jika mereka mencari tahu mengapa mereka sanggup kalah dan dimana letak masalahnya, suatu hari nanti mereka akan mempelajarinya dalam pelajaran fisika.

Jika Anda tidak memiliki ilham sendiri, Anda sanggup mencari ilham dari buku, perpustakaan atau dari internet untuk mendapat ide-ide biar anak Anda sanggup melaksanakan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan kreatifitas mereka.